Mengetahui mengenai pengertian literatur menjadi hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menyusun sebuah penelitian ataupun makalah.. Sumbernya sendiri bisa dari jurnal ilmiah maupun buku-buku yang dapat dipertanggung jawabkan.
Bukan hanya dalam bentuk tulisan, literatur juga bisa berupa data lainnya misalnya saja kaset, film, laserdisc, piringan hitam, rekaman audio, atau lainnya. Hanya saja sangat disarankan memiliki tingkat kevalidan tinggi.
Masih Bingung? Begini Pengertian Literatur
Secara singkatnya literatur merupakan sebuah sumber yang digunakan untuk melakukan sebuah kajian atau penelitian. Mengenai penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa memperhatikan penjelasannya di bawah ini:
1. Pengertian Literatur dari ALA Glossary of Library and Information Science
Pada tahun 1983 lalu dulas mengenai pengertian literatur yang terdapat di ALA Glossary of Library and Information Science. Disebutkan jika literatur yaitu sebuah bahan bacaan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan bersifat intelektual ataupun juga rekreasi.
2. Pengertian Literatur Secara Umum
Literatur secara umum didefinisikan sebagai acuan atau rujukan yang berwujud sebuah karya tulis yang digunakan untuk melakukan banyak aktivitas berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Hal ini karena munculnya anggapan adanya manfaat yang sifatnya tahan lama.
Namun terdapat pendapat lain yang menyebutkan jika literatur adalah sumber informasi yang digunakan sebagai referensi. Terkait bentuknya bisa berupa laser disc, film, rekaman, dan sebagainya.
Jenis-jenis Literatur
literatur sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yangs masing-masingnya memiliki ciri khasnya. Anda perlu mengetahuinya secara detail untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Penjelasan lebih lengkapnya akan dibahas pada ulasan berikut:
1. Literatur Penempatan Koleksi
Berdasarkan penempatan koleksinya, literatur dibagi menjadi dua bagian. Penjelasan lebih lengkapnya bisa disimak pada ulasan berikut:
Koleksi Umum
Di dalamnya tersedia berbagai jenis buku yang dikhususkan untuk dewasa. Biasanya penempatannya di rak terbuka agar lebih mudah untuk ditemukan. Contoh-contoh yang termasuk koleksi umum mulai dari komik, novel, buku budidaya tanaman, atau lainnya.
Koleksi Referensi
Jenis literatur ini berisikan kumpulan informasi yang cukup beragam. Anda bisa menggunakannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting baik berkaitan dengan pendidikan maupun pembahasan lebih luas lagi.
Produk yang termasuk koleksi referensi adalah buku pedoman, ensiklopedia, kamus, katalog, bibliografi.
2. Literatur Menurut Tingkat Analisisnya
Sumber-sumber yang bisa dijadikan sebagai bahan kajian dilihat dari tingkat analisisnya dibagi menjadi 3. Supaya bisa memilih berdasarkan kebutuhan, perhatikan ulasan lebih lengkapnya pada poin di bawah ini:
Literatur Primer
Pengertian dari literatur primer adalah sebuah hasil penelitian yang isinya belum pernah diluncurkan sebelumnya. Seringkali jenis ini berisi teori ataupun gagasan baru dari berbagai disiplin ilmu.
Ada ciri-ciri khusu yang bisa memudahkan Anda untuk membedakannya dengan lainnya. di bawah ini penjelasannya:
- Wujudnya adalah karya tulis ilmiah yang penyusunannya digunakan untuk mendapatkan gelar doktor di universitas.
- Literatur ini bersumber dari tangan pertama tanpa adanya pengubahan dari pihak lain yang tidak terkait.
- Sebagai bukti pendaftaran sekaligus penemuan gagasan baru sehingga bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkannya lebih lanjut.
- Berbentuk lembaran-lembaran kertas kerja yang diajukan untuk konferensi, seminar, atau lainnya.
- Contoh dari literatur primer adalah disertasi, tesis, jurnal, makalah laporan, dan sebagainya.
Literatur Sekunder
Proses pembuatannya seringkali mengutip dari literatur primer untuk memberikan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan. Ada beberapa ciri khususnya agar lebih mudah membedakan dari jenis sebelum atau setelahnya. Berikut jawabannya:
- Merupakan modifikasi dari literatur primer yang kemudian menjadi sebuah karya tulis ilmiah berkualitas.
- Sumber yang digunakan bukanlah dari tangan pertama.
- Hasilnya lebih informatif karena didukung dengan dokumen-dokumen lain sehingga lebih kaya dan cukup mudah dimengerti.
- Isinya berkaitan dengan data-data primer yang menggunakan penyajian dengan bentuk sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami.
- Ada beberapa contoh literatur sekunder yang kemungkinan sering Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu berupa abstraksi, indeksi, majalah, surat kabar.
Literatur Tersier
Wujudnya berupa petunjuk untuk mendapatkan literatur sekunder yang bisa berupa direktori, almanak, pedoman literatur, daftar penelitian, majalah, buku, bibliografi, serta katalog induk majalah, daftar indeks, dan abstrak.
3. Literatur Berdasarkan Sifatnya
Jenis literatur ini dibedakan setidaknya menjadi 3 bagian yang perlu dipahami untuk mempermudah jika nanti ingin menerapkannya. Penjelasan lebih lanjutnya akan diulas pada paparan berikut ini:
Dokumen Non Tekstual
Disebut non tekstual karena literatur ini diambil dari berbagai sumber bukan teks atau tulisan, melainkan rekaman audio/video, kaset, dan lainnya. Anda bisa menghasilkan nay dengan metode wawancara kepada narasumbernya langsung atau ahli dalam bidang terkait.
Dokumen Tekstual
Literatur ini berupa teks yang berisikan sebuah pembahasan. Ulasannya sendiri disiarkan dari sumber terpercaya sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Umumnya agar lebih memudahkan pembaca, maka dibuat fokus pembahasan yang dipilah-pilah menjadi beberapa bab.
Dokumen Campuran
Sesuai namanya dokumen ini berisi gabungan dari literatur tekstual dan kontekstual. Umumnya dibuat setelah dokumen tekstual serta dokumen kontekstual diterbitkan karena menjadikannya sebagai acuan.
Manfaat Adanya Literatur
Sebagai produk yang bisa digunakan sebagai bahan kajian, hadinya literatur sangat penting untuk banyak bidang kehidupan. Tanpa adanya literatur maka penelitian akan kekurangan sumber rujukan. Selain itu, apa saja manfaatnya? Penjelasan lebih lengkapnya yaitu:
Menambah Kosakata
Menulis bukanlah hal mudah dan perlu mempertimbangkan banyak hal untuk menghasilkan sebuah karya bernilai tinggi serta dapat mencapai tujuan awal penulisan. Sebelum menyusunnya, sangat diharuskan membaca literatur pendukung sesuai keperluan.
Apabila lebih banyak justru baik karena membaca bisa memperluas pengetahuan serta memberikan nilai lebih pada hasil karya nantinya. Hanya saja tetap perhatikan keterkaitannya dengan pokok pembahasan utama.
Memberikan Penjelasan atau Informasi
Sebuah literatur dibentuk dari banyak sumber atau pemikiran mendalam terkait suatu pokok pembahasan. Salah satu metodenya adalah dengan melakukan penelitian untuk mendapatkan poin utama yang diinginkan.
Sebuah literatur dapat dijadikan sebagai sumber untuk mengetahui segala jenis informasi yang ingin Anda ketahui. Hal ini akan mengurangi keraguan utamanya yang menyangkut pembahasan di masa lalu.
Membantu Pengguna Lain Mendapatkan Informasi
Mencari sebuah topik pembahasan penting sangat perlu didasarkan atas suatu sumber yang dapat dipercaya. Sebab, bisa memberikan efek buruk apabila diambil dari sembarangan sumber.
Manfaat lain dari adanya literatur adalah bisa mendukung aktivitas kegiatan penelitian dari banyak bidang. Saat ini memang penelitian sangat diperlukan untuk mengetahui jawaban dari sebuah persoalan.
Segala bentuk informasi dalam sebuah literatur bisa dijadikan sebagai sumber namun perlu pengolahan dan perbandingan bukan hanya dari satu jenis literatur saja melainkan banyak.
Literatur bisa dibilang tidak akan bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat utamanya para peneliti atau profesi sejenis. Sebelum mengetahui berbagai hal pentingnya, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu pengertian literatur guna mempermudah mengetahui apa sebenar maksud dan tujuan pengadaannya.