Bola voli termasuk salah satu cabang olahraga cukup familiar di Indonesia. Olahraga ini sering dimainkan secara nonformal maupun dalam ajang pertandingan. Secara umum, olahraga yang dilakukan oleh enam orang dalam satu tim ini cukup mudah dilakukan. Hanya saja pada beberapa bagian diperlukan teknik dasar bola voli yang tepat agar bisa melambungkan bola dari tangan.
5 Ragam Teknik Dasar Bola Voli
Prinsip permainan bola voli adalah bola tetap dilambungkan di udara, dioperkan kepada rekan satu tim, kemudian dijatuhkan di area poin lawan. Tetapi bagi pemain pemula, untuk melambungkan bola saja tidak mudah. Apalagi dengan massa bola voli yang tidak ringan. Jika salah melakukan teknik bisa menimbulkan sakit pada otot. Berikut teknik dasar dalam bola voli yang perlu diketahui.
1.Teknik Service
Teknik dasar bola voli yang paling utama adalah service, karena service-lah yang mengawali sebuah permainan. Service berupa pukulan yang dilakukan oleh pemain agar memulai lambungan bola. Pemain yang melakukan servis biasanya berada di area khusus bagian belakang lapangan. Terdapat beberapa teknik dasar bola voli service sebagai berikut.
- Jump Service
Jump service disebut juga servis lompat, yaitu teknik service disertai lompatan yang melambungkan bola dalam arah vertikal. Hasil dari jump service ini biasanya bola menukik ke area lawan secara langsung karena datangnya dari atas, sehingga kurang cocok dipakai jika receive lawan kuat. - Float Service
Float service dikenal juga dengan istilah servis mengambang. Pada dasarnya teknik float service membuat bola melambung ke udara, kemudian membiarkan bola memutar sebentar sebelum akhirnya jatuh secara horizontal. Float service terkadang bisa membuat arah jatuh bola berbeda dari arah datangnya. - Service Ace
Teknik dasar bola voli service ini disebut ace karena pemain melakukan servis dengan memukul bola sekencang-kencangnya. Tujuan service ace agar laju bola tak terbendung sehingga receive lawan menjadi kacau. Service ini seringkali menciptakan skor unggul, apalagi jika dikombinasikan dengan jump service. - Overhand Service
Overhand service dilakukan hampir serupa dengan jump service, hanya saja berbeda pada tahap lompatan. Jika jump service pemain perlu melompat, overhand service ini tidak. Pemain hanya perlu menggunakan telapak tangan untuk memukul bola saat bola tiba di atas bahu. - Underhand Service
Underhand service memungkinkan serangan service dari arah yang sangat rendah, karena tangan diayunkan ke bawah terlebih dahulu sebelum akhirnya melambungkan bola. Hasilnya bola melambung ke atas dalam sudut vertikal dan bisa bertahan beberapa saat di udara.
2.Teknik Passing
Passing adalah teknik mengoperkan bola dari satu pemain ke pemain lainnya. pada olahraga bola voli, tidak boleh bola sampai menyentuh lantai karena pemain terakhir yang menjatuhkan bola akan memberikan skor bagi lawan. Terdapat beberapa gerakan passing yang sering dilakukan sebagai berikut.
- Bump Passing
Teknik dasar bola voli bump passing yaitu gerakan mengunci lengan agar bisa memantulkan bola. Tenaga saat melakukan bump passing ini terfokus pada kuncian lengan sehingga bola bisa melambung setara tenaga pantulan yang diberikan. Arah lemparan bola cenderung vertikal. - Forearm Passing
Passing ini paling umum dilakukan, yaitu dengan cara mengunci buku-buku jari hingga lengan agar bisa memantulkan bola yang diterima. Ketika melakukan passing jenis ini, pemain agak merendahkan posisinya sehingga bola yang diterima bisa tepat berada di area forearm. - Overhand Passing
Gerakan overhand berbeda dengan forearm ataupun bump passing. Overhand berupa melambungkan bola kepada pemain setim lain dengan menggunakan posisi tangan terbuka. Ketika hendak melakukan overhand, tangan dan bola berada di depan dada kemudian dilambungkan hingga ke atas kepala.
3.Teknik Attacking
Teknik penting lain dalam bola voli adalah attacking. Pemain dalam olahraga ini adalah tim yang mampu menjatuhkan bola di daerah lawan dengan skor paling banyak. Oleh karena itu, teknik attacking atau penyerangan penting dikuasai. Terdapat beberapa jenis teknik attacking yang paling banyak dipakai yaitu sebagai berikut.
- Spiking
Spiking adalah teknik yang mengandalkan kekuatan secara total, karena membutuhkan gerakan yang mampu memukul bola sekuat tenaga. Biasanya pemain akan melompat kemudian membuat gerakan mengayun satu tangan serta menumpukan tenaga pada ayunan tangan tersebut agar bisa memukul bola. - Tip
Teknik dasar bola voli tip hampir serupa dengan spiking. Yang membedakan adalah pada teknik tip tidak mengandalkan kekuatan dan tenaga super, karena hanya menyentuh sedikit saja ujung bola dengan jari atau kepalan. Hasil gerakan ini yakni bola berbalik arah di atas net. - Back Row Attack
Teknik ini cocok untuk mengecoh lawan karena menggunakan gerakan kombinasi. Pada mulanya, pemain pertama membuat gestur seperti hendak menyerang lawan. Tetapi sebenarnya ada pemain lain di belakang pemain pertama agar bisa menyerang dari belakang. - Roll Shot
Roll shot justru berkebalikan dengan spiking jika berbicara soal kekuatan. Apabila spiking menggunakan tenaga ekstra agar bisa memukul bola sekuat tenaga, roll shot justru menggunakan gerakan yang lebih halus dan lebih pelan, sehingga ada lebih banyak peluang jatuhnya bola di area strategis.
4.Teknik Blocking
Dalam bola voli teknik blocking penting dikuasai agar bisa menahan serangan dari lawan. Faktor utama yang menentukan keberhasilan sistem blocking antara lain ketepatan waktu, ketahanan tubuh, serta posisi tubuh. Blocking mengandalkan kelihaian selain kekuatan. Berikut dua teknik blocking yang paling banyak digunakan.
- Blocking Tunggal
Teknik dasar bola voli blocking tunggal bisa dilakukan oleh seorang pemain. Pemain mengambil posisi kuda-kuda untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas. Kemudian kedua tangan akan berada di udara untuk menahan bola agar tidak jatuh ke area yang bisa menguntungkan lawan. - Blocking Berkelompok
Blocking berkelompok adalah gerakan blocking tunggal yang dilakukan oleh lebih dari satu pemain. Oleh karena itu, blocking ini termasuk kombinasi. Biasanya dua atau tiga pemain yang berada di atas net akan menahan bola masuk dengan mengangkat kedua tangan berkekuatan penuh.
5.Teknik Digging
Selain blocking, ada juga teknik menahan serangan lawan yang disebut dengan digging. Teknik ini umumnya dilakukan ketika ada serangan dadakan yang membutuhkan pertahanan darurat. Gerakan digging yaitu merentangkan kedua kaki dengan kekuatan, kemudian menangkupkan buku-buku jari untuk menahan bola.
Digging disebut-sebut sebagai teknik paling sulit karena membutuhkan latihan khusus yang melibatkan kekuatan, ketahanan, serta kelihaian pemain dalam melihat situasi pertandingan. Digging tidak seperti blocking yang mengandalkan kekuatan total, melainkan lebih kepada taktik jitu bagaimana harus menahan bola dengan gerakan seminimal mungkin tapi efektif.
Itulah ragam teknik dasar bola voli yang perlu diketahui. Jika menguasai teknik dasar tersebut, olahraga voli sangat menyenangkan. Selain itu, olahraga satu ini juga bisa menyehatkan tubuh karena bermanfaat bagi saraf motorik terutama pada bagian kaki dan tangan. Namun, tentu saja harus dilakukan dengan teknik yang baik agar tidak menimbulkan cedera otot ataupun cedera lainnya.