Kartu Debit atau biasa kita sebut Kartu ATM adalah salah satu alat transaksi elektronik yang dikeluarkan oleh Bank tempat dimana kita menabung. ATM ini sangat berguna sekali untuk berbagai transaksi seperti mengambil uang cash, transfer, dan transaksi elektronik lainnya.
Namun hal yang kurang mengenakan saya alami tanggal 7 juli 2019 lalu, dimana Kartu ATM BNI Hilang ketika perjalanan pulang dari ATM di tempat saya tinggal, jaraknya sekitar 2km dari rumah. Salah nya saya sendiri juga sih karena malam itu saya tidak membawa dompet, hanya kartu ATM saja yang saya simpat di saku celana.
Sempat saya cari-cari barangkali jatuh di jalan, tapi sayangnya ATM BNI tersebut tidak saya temukan. Mau tidak mau ya harus datang ke kantor cabang BNI terdekat untuk mengurus ATM yang hilang tersebut. Awalnya saya berniat untuk menghubungu Call Center BNI untuk memblokir kartu debit saya, namun setelah saya pikir-pikir nanti aja lah, saldo sisa 300rb doang ko.
Datang Ke Kantor BNI
Saya datang ke kantor cabang BNI pada tanggal 10 juli 2019, jadi selisih 3 hari sejak hilangnya kartu atm BNI saya pada tanggal 7 juli 2019. Mungkin anda bertanya ko tidak langsung besok nya setelah hilang ke kantor BNI? Hal ini karena kesibukan kerja aja sob, jadi baru sempat mengurus Kartu BNI Hilang itu 3 hari setelahnya.
Sebelum anda mengambil nomor antrian ke Customer Service Bni, ada baiknya anda menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti:
1. Surat Kehilangan dari Kepolisian
2. KTP Asli dan Copy
3. Buku Tabungan
4. Mengisi Formulir Penerbitan Kartu Debit Baru
5. Menyiapkan uang 15rb – 25rb
Jadi jika anda tidak ada pengalaman atau baru pertama kali mengurus kartu atm yang hilang saya sarankan untuk bertanya kepada satpam atau petugas bni yang ada disitu. Baru setelah dokumen-dokument tersebut diatas lengkap anda bisa mulai mengambil nomor antrian.
Kebetulan di Bank BNI Plered Purwakarta tempat saya menabung antriannya lumayan panjang dan lama. Karena Customer Service nya cuman 1 orang, jadi kadang saya mengambil antrian dulu dan kembali setelah beberapa jam. Tapi jangan sampai anda kelupaan ya! Wkwk.
Verifikasi Data Diri
Setelah anda dipanggil oleh CS Bank tersebut selanjutnya anda akan ditanya perihal tujuan anda untuk apa, dan selanjutnya anda akan diminta berkas-berkas yang dibutuhkan tadi. Dan juga pihak bank akan menanyakan nomor hp, nama ibu kandung, dan alamat sebagai verifikasi data diri anda.
Intinya untuk memastikan bahwa anda asli pemilik nomor rekening tersebut. Setelah itu anda akan diberikan kartu debit baru dan memasukan pin 2x untuk aktivasi atm baru anda. Cuma itu saja sih proses yang saya lakukan waktu itu. Hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja kalo tidak salah.
Kartu ATM BNI Salah Tidak Bisa Menggunakan VCN
Nah, hal ini saya sadari ketika saya tidak bisa melakukan transaksi VCN BNI keesokan harinya. Karena saya sering banget menggunakan BNI Virtual Credit Number ini untuk keperluan transaksi online jadi sangat menyesal sekali kenapa saya tidak tanya-tanya dulu. Saya pikir fitur VCN ini langsung aktif aja seperti biasa.
Kartu Debit Bni baru yang saya sekarang ini berwarna hijau dengan tulisan GPN. Sudah saya coba tanyakan langsung ke BNI Call Center perihal ini, rupnya saya harus datang kembali ke kantor BNI untuk mengganti Kartu Debit GPN ini dengan Kartu Debit BNI yang ada logo Master Card nya. Asem kan jadinya.!
Sampai hari ini saya belum datang kembali ke kantor BNI, masih males sih! Wkwk.
Tapi jika anda hanya menggunakan Kartu ATM hanya untuk tarik tunai atau transfer ya gak perlu diganti lagi. Masalah anda sudah selesai!
Mungkin itu saja sih yang bisa saya share kepada sobat semua terkait Mengurus ATM BNI Yang Hilang, semoga bermanfaat!