Sejak pertama kali menggunakan M-Banking BNI sudah sering saya gonta-ganti hp, tapi tidak pernah mengalami yang namanya M-Banking BNI error. Namun, sejak saya ganti hp lagi menggunakan Poco X3 NFC, saya tidak bisa menggunakan M-Banking BNI lagi karena terus mendapatkan error ketika coba untuk aktiasi m-banking BNI kembali.
Saya sudah mencoba menggunakan versi lama M-Banking BNI, namun rupanya tetap tidak bisa aktivasi BNI Mobile pada perangkat baru, dikarenakan error “MBANK41“. Untuk pesan error nya sendiri bisa anda lihat pada gambar dibawah ini:
Menghubungi Customer Service (CS) BNI Melalui Sosial Media
Berhubung sudah 2 bulan ini saya pindah ke kampung halaman istri, dan lokasi nya kebetulan jauh dari kantor BNI, jadi saya coba meminta bantua dari CS BNI di Facebook, dengan harapan M-Banking BNI saya bisa normal kembali.
Saya sudah jelaskan tentang situasi saya sekarang yang jauh dari pusat kota, namun rupanya saya harus tetap mendatangi kantor cabang BNI tempat saya membuka rekening BNI pertama kali. Kecewa sih pasti, tapi ya mau bagaimana pun saya harus tetap datang ke kantor cabang BNI yang lokasinya lebih jauh dari tempat tinggal saya sekarang.
BNI e-Secure (Token) Mati Kehabisan Baterai
Masalah M-Banking BNI yang error sebetulnya sudah lama, namun karena ada backup Token BNI yang berwarna orange itu, jadi sangat membantu juga untuk transaksi saya untuk transfer maupun beli barang online.
Namun apa daya, karena umur token nya sudah sepuh, akhirnya mati juga karena baterai habis. Sempat ingin mencoba mengganti baterai sendiri, namun setelah lihat di YouTube rupanya token harus tetap nyala ketika mengganti baterainya, atau dengan kata lain harus di jumper.
Berhubung saya tidak bisa dan takut salah juga ketika menjumper baterai, jadi saya urungkan niat saya itu.
Datang ke Kantor Cabang BNI
Matinya Token BNI membuat saya harus datang juga ke kantor BNI tempat saya membuat rekening, yaitu di Kantor Cabang Purwakarta. Karena saya pikir bisa sekalian membetulkan M-Banking BNI yang error juga.
Sejak ramainya kasus Covid 19 ini BNI memiliki kebijakan dimana jumlah antrian dibatasi, dan juga antri harus diluar kantor juga. Yang boleh masuk ke kantor hanya 6 orang yang ke teller dan 4 orang yang ke CS.
Sebetulnya males sih, tapi karena memang sangat membutuhkan M-Banking BNI dan juga BNI e-Secure nya, mau tidak mau harus ikut antrian juga. Dari jam 8 pagi baru kebagian sekitar jam setengah 11, alhamdulillah prosesnya tidak sampai 15 menit sudah beres.
Yang Harus Anda Persiapkan
Bagi anda yang mengalami m-Banking BNI error ataupun mengganti Token BNI (e-Secure), ada beberapa hal yang harus anda siapkan terlebih dahulu, diantaranya:
- Buku tabungan
- Kartu ATM
- KTP asli
- Bawa HP + nomor yang terdaftar m-Banking
- Pulsa harus ada minimal 5rb
- Badan harus sehat
Kenapa badan harus sehat? Karena ketika hendak memasuki kantor BNI anda akan di cek suhu terlebih dahulu, namun apabila anda tidak demam tentunya masih bisa lolos pemeriksaan.
Bagi anda yang ingin memperbaiki m-Banking BNI tentunya anda harus membawa nomor hp yang terdaftar + harus terisi pulsa juga, karena untuk mengaktifkan kembali m-BNI anda tentunya harus kirim SMS untuk mendapatkan kode OTP, dan ini menggunakan pulsa dari kartu sim anda.
Verifikasi Data
Oya, sebelum customer service BNI melanjutkan layanannya, anda terlebih dahulu akan diminta verifikasi data diri anda, jadi pastikan anda mengingatnya ya. Apa saja yang akan ditanya oleh pihak Bank?
- Alamat
- Nama Ibu Kandung
- Nomor HP
Kedengarannya sih agak ribet, tapi sebetulnya pihak Bank hanya memastikan saja bahwa anda memang pemilik rekening asli.
Siapkan PIN dan Kode Transaksi Baru
Nah, ini juga perlu anda siapkan sebelumnya ketika ingin mengaktifkan kembali m-Banking BNI yang error. Jadi, ketika saya kembali menggunakan PIN yang lama, m-Banking BNI masih tetap error.
Namun, ketika dicoba kembali menggunakan PIN dan Kode Transaksi yang baru akhirnya Mobile Banking BNI saya kembali aktif. Jangan lupa untuk mencatat PIN dan Kode Transaksi baru agar tidak lupa dan mengakibatkan salah memasukan PIN, tentunya akan merepotkan lagi nantinya.
Demikianlah sedikit sharing saya ketika memperbaiki m-Banking BNI dan Token BNI yang mati akibat kehabisan baterai. Semoga artikel ini bermanfaat.