Secara keseluruhan, pengertian analisis ini dapat dikaitkan dengan beragam bidang ilmu pengetahuan. Analisis bisa digunakan untuk ilmu Matematika, Bisnis, Manajemen, Ekonomi, Sosial serta berbagai bidang ilmu lainnya,
Istilah analisis juga kerap kali ditemui pada sebuah penyelidikan, investigasi, penelitian, menelaah sebuah karangan hingga untuk menemukan penjelasan dari sebuah peristiwa penting. Sehingga, analisis dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan menggunakan metode tertentu saat mengamati sesuatu hal secara lebih mendetail.
Merujuk KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian analisis dapat didefinisikan sebagai penyelidikan pada suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi. Kehadiran analisis sangat penting pada sebuah penyelidikan atau penelitian. Analisis berperan besar dalam mencapai hasil akhir dari sebuah pengamatan yang tengah dilakukan.
Pengertian Analisis
Pengertian analisis dapat dikaji secara lebih mendetail dari asal mula istilah ini muncul. Kata analisis berasal dari kata analysis dalam bahasa Inggris. Di dalam etimologi Yunani kuno, kta analisis dibaca dengan sebutan Analusis. Kata Analusis ini sendiri terdiri atas dua suku kata yaitu ana dan luein. Ana berarti kembali, dan Luein yang berarti melepas atau mengurai. Jika kedua kata ini digabungkan maka kata tersebut memiliki makna menguraikan kembali.
Kemudian, secara lebih mendalam, kata analisis ini dapat didefinisikan menjadi melepas atau mengurai sesuatu yang dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Sehingga analisis juga dapat didefinisikan sebagai proses memecah topik atau substansi yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil lagi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan lebih jelas lagi.
Pengertian analisis secara lebih umum juga dapat diartikan sebagai aktivitas yang terdiri atas sekumpulan kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Beberapa jenis rangkaian aktifitas yang dimaksud diantaranya seperti mengurai, membedakan, memilah beberapa hal yang kemudian dikelompokkan kembali sesuai kriterianya. Setelah itu, barulah kemudian makna yang terkandung di dalamnya.
Pengertian Analisis Menurut Para Ahli
Para ahli juga memiliki pendapat yang berbeda terkait pengertian dari analisis. Untuk lebih jelasnya silahkan menyimak ulasan selengkapnya berikut ini.
Komarudin
Menurut beliau, analisis merupakan aktfitas berfikir dalam menguraikan sesuatu segala lebih menyeluruh yang kemudian dijadikan komponen kecil sehingga dapat mengenal tanda—tanda komponen tersebut secara lebih detail lagi.
Wiradi
Selanjutnya, menurut Wiradi, analisis merupakan rangkaian kegiatan yang memuat berbagai aktivitas memilah dan mengurai, membedakan sesuatu yang kemudian digolongkan atau dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu untuk mencari makna yang tersirat di dalamnya.
Dwi Prastowo Darminto
Dwi Prastowo Darminto juga memiliki pendapat tersendiri terkait pengertian analisis ini. Menurut beliau analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagian-bagiannya serta penelaahan bagian itu sendiri. Analisis juga memiliki hubungan antar bagian untuk mendapatkan pengertian yang lebih tepat dan pemahaman yang lebih menyeluruh.
Robert J. Schreiter
Adapun pengertian menurut Robert ialah proses membaca teks dengan melokalisasikan berbagai tanda dan menempatkan tanda-tanda tersebut dalam interaksi yang dinamis dan dengan lewat pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Husein Umar
Sedangkan menurut Husein Umar, analisis merupakan rangkaian sebuah proses kerja dari rangkaian tahapan pekerjaan sebelum melakukan kegiatan riset yang kemudian didokumentasikan dengan tahapan pembuatan laporan.
Baca Juga : Menulis Surat Referensi Kerja Untuk Karyawan
Fungsi dan Tujuan Analisis
Berdasarkan KBBI, analisis merupakan penyelidikan terhadap sebuah peristiwa baik itu pada sebuah karangan, perbuatan, dan lain-lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya yaitu untuk mendapatkan sebab-musabab atau duduk perkara peristiwa yang sedang dianalisis.
Setiap proses penyelidikan yang dilakukan tentu memiliki fungsi dan tujuan. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan dari analisis:
- Mengintegrasikan berbagai data yang didapat dari lingkungan tertentu. Karena data yang didapatkan bisa berasal dari banyak sumber maka diperlukan analisa yang lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan dan pemahaman yang lebih rinci lagi.
- Menetapkan sasaran yang didapat secara lebh spesifik. Maksud darri tujuan yang satu ini ialah agar data yang telah didapatkan menjadi lebih mudah untuk dipahami secara menyeluruh.
- Menjadi langkah alternatif dalam mengatasi masalah serta menjadi pilihan alternatif yang dapat dilakukan. Analisis juga bisa menjadi persiapan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhannya.
Secara keseluruhan, tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengenali berbagai jenis kata yang didapatkan dari populasi tertentu dalam rangka untuk mencapai kesimpulan. Dengan begitu, pelaksana tindakan analisis ini dapat mendapatkan kesimpulan dengan menetapkan kebijakan atau saat melakukan pengambilan keputusan atas sebuah masalah.
Jenis Analisis
Analisis Logika
Analisis logika merupakan jenis analisis yang terdiri atas rancangan-rancangan dengan tujuan menjalankan pemecahan sesuatu ke bagian-bagian lainnya secara lebih menyeluruh atas dasar prinsip tertentu. Kondisi ini memiliki tujuan untuk menjelaskan tentang kelompok tertentu sehingga dengan mudah bisa dibedakan. Analisis logika juga terdiri atas dua bagian, yaitu:
- Analisis universal: merupakan jenis analisis logika dari term umum ke term-term khusus yang menjadi bagian penyusunnya.
- Analisis dikotomi: merupakan dua kelompok yang terpisah. Kelompok yang dimaksud ialah term positif dan term negatif. Dapat dikatakan pula bahwa analisis dikotomi telah didasarkan atas hukum logika yaitu prinsip eksklusi tertil yang memiliki arti prinsip penyisihan jalan tengah.
Analisis Realis
Analisis realis merupakan jenis analisis yang terdiri atas rancangan urutan benda didasarkan pada sifat perwujudan bendanya. Analisis realis ini juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Analisis esensial: merupakan analisis yang didasarkan menurut unsur dasar penyusunnya.
- Analisis aksidential: merupakan analisis yang didasarkan menurut sifat-sifat yang dalam perwujudannya.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan analisis di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan berbagai data-data penting
- Memeriksa kejelasan dan kelengkapan berbagai jenis instrumen pengumpulan data
- Melakukan proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pernyataan yang didapat pada instrumen pengumpulan data. Data yang didapatkan harus berdasarkan variabel yang akan dianalisis
- Melaksanakan tabulasi atau aktivitas pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk
- Melaksanakan pengujian terhadap kualitas daya yakni dengan pelaksanaan validitas serta reliabilitas instrumen pengumpulan data
- Menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram agar pelaksana analisis dapat lebih mudah memahami dan menganalisa berbagai karakteristik data yang tersaji
- Melakukan uji hipotesis. Pada bagian ini, akan dilakukan pengujian terhadap hipotesis apakah isi data yang dianalisis sudah benar atau tidak
Metode Analisis
Di dalam analisis juga terdapat metode analisis. Metode analisis ini pun dibagi menjadi dua bagian yaitu metode kualitatif dan juga kuantitatif.
Analisis Data Secara Kualitatif
Metode analisis yang satu ini tidak menggunakan alat statistik melainkan menggunakan interpretasi tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada. Setelah itu, barulah dilakukan penguraian atau penafsiran.
Analisis Data Secara Kuantitatif
Metode ini merupakan jenis metode analisis yang menggunakan alat statistik. Dapat dikatakan bila proses analisis ini dilakukan sesuai dengan dasar-dasar statistik. Adapun dua jenis alat statistik yang umumnya digunakan adalah statistik deskriptif serta statistik inferensial.
Demikianlah ulasan tentang pengertian analisis hingga metode dalam analisis. Semoga informasi yang kami bagikan lewat artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami lebih jauh lagi tentang apa itu analisis.